Pemimpin yang baik memahami bahwa teladan adalah sebuah alat yang ampuh dan efektif. Mereka yang menyadari bahwa keteladanan yang diberikannya berdaya pengaruh jauh lebih hebat dibandingkan bila dia hanya mengkhotbahkannya.
Mengelola sumber daya manusia tidak saja sulit, tetapi juga makan waktu. Sebaiknya dilakukan dengan kelemah lembutan, kesabaran, mengamati, memuji, memberi peringatan. Lebih baik lagi bila dilakukan dengan memberikan teladan.
Semua orang yang menduduki jabatan Manager atau Supervisor pada dasarnya adalah seorang sales person. Yang dijualnya adalah sikap baik dan budaya kerja yang baik. Bila anda mempraktekkan hal - hal yang baik itu, mustahil anda tak bisa "menjual"nya. Anda dinilai orang berdasarkan apa yang anda lakukan, bukan apa yang anda katakan.
Pemimpin yang baik memahami bahwa teladan adalah sebuah alat yang ampuh dan efektif. Mereka menyadari bahwa orang - orang disekelilingnya memperhatikan cara kerjanya, dan bahwa keteladanan yang diberikannya berdaya pengaruh jauh lebih hebat dibandingkan bila dia hanya mengkhotbahkannya.
Banyak pula para manajer yang baru menduduki jabatannya menyangka bahwa tolak ukur yang berlaku bagi tingkat dibawahnya tidak perlu lagi ditaatinya. Orang -orang seperti ini berfikir bahwa tugasnya adalah menyuruh orang - orang melakukan sesuatu tanpa ia sendiri perlu melakukannya. Bila seseorang tidak percaya bahwa hal - hal yang disuruhnya itu patut untuk ia lakukan pula, maka sulit mengharap orang lain sudi melakukan apa yag disuruhnya. Kekuatan & kelemahan sebuah lembaga, atau departemen, atau unit, seringkali mencerminkan kekuatan atau kelemahan orang yang memimpin dan mengelola lembaga itu.
Bila anda mulai melihat bahwa orang - orang yang bekerja di sekeliling anda tidak menjalankan pekerjaan mereka sesuai dengan keinginan anda, maka sudah anda melihat ke dalam diri sendiri. Apakah anda memenuhi tolak ukur kinerja yang anda patok....????? apakah anda melakukan pekerjaan sepenuh hati, atau hanya menyuruh orang untuk bekerja keras.....???? namun anda sendiri suka bersantai dan berlalai - lalai ketika atasan anda tidak ada. Bagaimana mungkin anda mengharap anak buah menghargai perintah anda saat anda tidak ada .....???? kalau anda sering terlambat, mengapa anda marah ketika anak buah anda tidak tepat waktu.....?????
Hijau bagi anda adalah hijau bagi staff anda. Janganlah membuat standart ganda. Bila anda menghendaki staff anda taat pada peraturan anda harus lebih dahulu taat pada aturan itu.
"INGAT" jangan pernah "MEREMEHKAN" pentingnya "KETELADANAN"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar