Penundaan pekerjaan adalah pembinasaan peluang
Rumus keberhasilan tiada lain adalah tiga kata : Bekerja, Bekerja, dan Bekerja.....
Dalam upaya mencapai keberhasilan, pertama - tama yang harus kita lakukan adalah mencintai pekerjaan kita masing - masing.
Mencintai pekerjaan kita, artinya melaksanakannya dengan tulus, cermat, dengan mengerahkan kemampuan terbaik kita, dan yang tidak kalah pentingnya, adalah bekerja dengan tepat waktu, tanpa ditunda atau menunggu ditagih, atau diingatkan oleh atasan kita.
Seorang bijak yang lain mengatakan, bahwa penundaan pekerjaan adalah pembinasaan peluang. Padahal peluang ini timbul secara alami, bukan pemberian dari siapa - siapa.
Sedangkan dengan bekerja dengan tulus, cermat, dan tepat waktu pun, keberhasilan belum tentu dapat kita peroleh dengan mudah, alih - alih bahkan kita bisa memperoleh ketidakberhasilan.
Tidak kurang dari seorang Soichiro Honda, pendiri honda Corporation secara ekstreem mengatakan bahwa : "Banyak Orang Memimpikan Keberhasilan". Bagi saya keberhasilan hanya bisa dicapai melalui ketidak berhasilan dan intropeksi yang berulang - ulang. Kenyataannya, keberhasilan itu mewakili hanya 1% dari pekerjaan kita, sebagai hasil dari 99% ketidakberhasilan. Jadi bayangkan saja, dengan bekerja keras, tulus, cermat, dan tepat waktu saja, ancaman ketidakberhasilan masih begitu besarnya, apalagi kalau kita bekerja sebaliknya.
Tidak salah pula apabila kita menetapkan sasaran agar setiap keberhasilan itu 99% merupakan hasil dari kerja keras kita, dan 1% dari ketidak berhasilan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar